Pengalaman Bertemu Kang Tendi Murti
Oleh: Siti Hajar
Saya menulis ini hanya sebagai kenangan indah bertemu dengan menulis yang
selalu memberi motivasi kepada penulis-penulis pemula seperti saya.
Berawal dari chat WA oleh Kak Cut Rizka Safrianti yang sering kami panggil
Kak Cut Ika, beliau adalah founder komunitas STCI (Sahabat Tulis Cut Ika) yang
berisi ajakan sekaligus undangan untuk mengikuti kopdar (kopi darat) bersama
Kang Tendi. Kebetulan Kang Tendi ada di Banda Aceh. Senang tiada terkira dengan
ajakan ini.
Jujur sebenarnya saya hanya beberapa kali mengikuti seminar kepenulisan KBM
secara online yang diadakan setiap Rabu malam Bincang Bersama Bintang. Pada
acara tersebut Kang Tendi Murti selalu hadir bersama Bunda Asma Nadia dan Pak
Alamsyah beserta krunya. Namun, entah mengapa saya merasa dekat dengan Kang
Tendi Murti. Terlebih lagi dua bulan yang lalu secara khusus saya menghubungi
beliau melalui pesan WA yang saat itu Kang Tendi tanpa menunda waktu langsung
membalas pesan saya.
Saat itu saya merasa takjub dengan sosok Kang Tendi, yang saya tahu beliau
sangat sibuk, tetapi menyempatkan diri membalas pesan penting saya (wkwkwk,
bagi saya penting, belum tentu bagi Kang Tendi). Dari sinilah awal mula
kekaguman saya kepada founder KMO (komunitas Menulis Online) yang telah
melahirkan ribuan penulis dari seluruh Indonesia.
Sungguh tidak menyangka akhirnya saya bertemu Kang Tendi malam minggu
kemarin (Sabtu, 6 Agustus 2022, malam) bisa bertatap muka dengan penulis best
seller. Kami bahagia tiada terkira.
Saya dengan karakter ENFP, pribadi yang ekstrovet tapi paling introvet ini
sangat jarang mau diajak ke acara yang ramai-ramai. Jujur sebelumnya saya belum
pernah dengan sengaja bertemu dengan famous dari kalangana apapun, tetapi kali
ini berbeda saya dengan senang hati mengikutinya. Bahkan malam itu, sampai di
rumah hampir jam tengah malam.
Saya berkesempatan menghadiahkan buku nonfiksi hasil karya saya saat SJB
saat mengikuti Kelas KMO Batch 37 sekitar bulan November tahun 2021, yang
karena satu dan lain hal baru siap dicetak bulan Juli 2021. Berharap Kang Tendi
sudi membaca dan mereview isinya.
Satu yang berkesan dari deep diskusi terkait kepenulisan bersama Kang Tendi
tentang pentingnya visi saat menulis, tulis yang bermanfaat, yang itu akan
menjadi pahala jariyah bagi penulisnya. Bukan sebaliknya. Menulislah hal-hal
yang bermanfaat, sesuatu yang membawa kebaika bagi diri sendiri dan orang
lain... Setuju banget Kang Tendi.
Ini sangat sependapat dengan saya. Dari awal saya berniat menulis bukan
hanya sekadar buat senang-senang yang kata saya healing melepas
kepenatan harian yang tiada akhir. Namun lebih dari itu saya menginginkan ada
pesan yang bermakna sampai kepada pembaca. Sungguh sia-sia bila menulis hanya
untuk mengejar cuan kemudian mengabaikan etika dan norma-norma ajaran agama
yang kita anut. Oleh karena itu saya mohon doa dari teman-teman semua agar
Allah selalu membimbing setiap langkah saya, langkah teman-teman--langkah kita
bersama dalam mengarungi hidup. Menyiapkan bekal menuju negeri akhirat. Semoga
kita menjadi hamba yang beruntung selamat di dunia dan akhirat. Amin
Untuk Kang Tendi dan keluarga semoga selalu dalam lindungan Allah, sehat
lahir dan batin. Terus berkarya dalam mewujudkan mimpi anak bangsa. Terima
kasih atas ilmu yang diberikan, semoga menjadi amal jariyah memudahkan jalan
menuju surgaNya Allah. Amin, salam dari tanah rencong.
Terima kasih teman-teman sudah mampir ke sini. :)
Tag #Tendimurti #KMO #ENFP
#Nonfiksi #tanahrencong